Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda. Besaran nilai mata uangnya pun berasal dari seberapa kuat perekonomian pada negara itu sendiri. Sampai saat ini, terdapat sekitar 180 mata uang yang diakui oleh PBB.
Mata uang Dolar AS (USD) menjadi yang paling banyak dipergunakan dalam perdagangan global. Sehingga, USD dijadikan acuan untuk mengukur tinggi-rendahnya suatu mata uang.
Meskipun begitu, USD bukan menjadi mata uang tertinggi di dunia, loh! Justru negara-negara yang memiliki sumber daya melimpah seperti minyak dan gas yang menduduki urutan pertama.
Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
Lalu, negara mana saja yang memiliki mata uang tertinggi? Berikut listnya versi mojok34
1. Dinar Kuwait (KWD)
Posisi pertama mata uang tertinggi milik Dinar Kuwait (KWD). Nominal 1 KWD setara dengan Rp48.159. Rupanya, hal ini karena perekonomian Kuwait yang kuat di sektor perminyakan dunia.
Bahkan, Kuwait menjadi negara dengan cadangan minyak bumi terbesar dan memperoleh pendapatan global 80% dari industri perminyakan. Selain itu, Kuwait juga tidak akan terpengaruh oleh klasifikasi atau inflasi karena aset yang dimilikinya
2. Dinar Bahrain (BHD)
Serupa dengan Kuwait, negara Bahrain juga memiliki mata uang yang tinggi karena perekonomiannya yang kuat di sektor perminyakan dan gas. Nominal 1 Dinar Bahrain (BHD) setara dengan Rp39.213. Nilai ekspor minyak Bahrain yang tinggi turut berpengaruh pada kuatnya mata uang BHD.
3. Rial Oman (OMR)
Rial Oman atau OMR adalah mata uang negara Oman, yang mengandalkan sebagian besar pendapatan globalnya dari cadangan minyak dunia yang mereka miliki. Nominal 1 OMR setara dengan Rp38.496.
Kekuatan negara ini berada pada rasio utang terhadap PDB yang rendah. Sehingga Oman menjadi negara yang menarik bagi para investor untuk menjaga mata uang tetap kuat. Bahkan, Oman berhasil mempertahankan nilai mata uangnya selama lebih dari 50 tahun.
4. Dinar Yordania (JOD)
Yordania menjadi negara dengan perekonomian yang relatif lebih buruk ketimbang negara-negara tetangganya di Timur Tengah. Meskipun begitu, mata uang Dinar Yordania (JOD) menjadi yang paling stabil dan tinggi.
Hal ini dipengaruhi oleh peraturan pemerintah Yordania yang membatasi nilai mata uang. Nominal 1 JOD setara dengan Rp20.900.
5. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)
Dolar Kepulauan Cayman atau KYD merupakan mata uang negara Britania Raya yang memiliki kekuatan ekonomi di sektor keuangan khususnya perpajakan. Nominal 1 KYD setara dengan Rp17.901. Selain itu, Britania Raya juga menjadi tempat yang ideal bagi perusahaan internasional karena mereka terkenal sebagai paradise papers atau ‘surga pajak’.
6. Pound Sterling (GBP)
Bergeser ke benua Eropa, Pound Sterling menjadi mata uang terkuat di antara negara tetangganya. Nominal 1 GBP setara dengan Rp17.571, hanya berbeda tipis dengan mata yang KYD.
Kekuatan mata uang GBP terletak pada suku bunganya yang tinggi. Karena semakin tinggi tingkat bunga suatu negara, maka semakin menarik pula mata uang tersebut bagi investor.
7. Franc Swiss (CHF)
Franc Swiss atau CHF merupakan mata uang dari negara Swiss dan Liechtenstein. Mata uang CHF bisa kuat karena negara tersebut mengandalkan sektor perbankan yang tertutup sehingga menjadi tempat aman bagi modal internasional. Nominal 1 CHF setara dengan Rp15.399
8. Dolar AS (USD)
Dolar Amerika Serikat atau USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan secara global. Selain itu, USD juga menjadi tolak ukur untuk mengukur kekuatan nilai mata uang lainnya.
Nominal 1 USD setara dengan Rp14.828. Selama USD terus menjadi mata uang yang digunakan pada perdagangan global, mata uang ini akan selalu menduduki posisi mata uang tertinggi selama beberapa masa ke depan.